Featured Post

Mengenal Filosofi Stoik untuk Hidup Lebih Tenang

Filosofi Stoik

Tikeltikel.com Semua orang pasti ingin merasakan kebahagiaan dalam hidupnya. Realitanya dunia penuh dengan ketidakpastian dan harus siap dengan berbagai perubahan. Segala impian dan harapan belum tentu dapat terwujud dengan mudah. Rasa kecewa karena tidak sesuai dengan ekspektasi merupakan hal yang wajar kita rasakan. 

Untuk bisa mengubah rasa kecewa terhadap realita kehidupan, salah satunya dengan menerapkan filosofi stoik.

Apa itu Filosofi Stoik (Stoikisme)?

Stoicism berasal dari kata "stoikos", dalam bahasa Yunani memiliki arti dari stoa (serambi atau beranda). Di Athena terdapat Stoa Poikile atau Beranda Berlukis dimana para filsuf Stoik Zeno dari Citium memberi pengaruh yang besar. Stoikisme merupakan salah satu ilmu filsafat pertama yang bersifat universal. 

Menurut filosofi ini semua hal dalam hidup bersifat netral. Hal yang menjadikannya buruk atau baik adalah ekspektasi kita terhadap hal tersebut. Para filsuf stoik menganggap kebahagiaan bukan untuk dikejar. Kita sebaiknya lebih fokus mengurangi emosi negatif di dalam diri. 

Baca juga: Inspirasi Kebahagiaan dari Pemilik Rumah Makan Gratis Aditya Prayoga

Menurut filosofi stoik, prinsip untuk dapat hidup bahagia yaitu mencegah diri sendiri agar tidak dikendalikan, mampu melihat diri sendiri dan manusia lain secara objektif serta dapat membedakan kekuatan yang ada dan tidak ada. Anda hanya perlu fokus untuk mengendalikan di dalam diri sendiri.

Cara Menerapkan Filosofi Stoik

Ada beberapa cara yang bisa sehat dilakukan untuk menerapkan filosofi stoik ini. Berikut penjelasannya secara singkat!. 

1. Membedakan mana hasil yang dapat diubah dan tidak bisa diubah

Dalam filosofi stoik dijelaskan bahwa kita tidak bisa mengendalikan apa yang ada di luar kendali. Daripada Anda bingung dan overthinking memikirkan hal yang tidak bisa dicapai sebaiknya pikirkan apa yang dimiliki sekarang dan bersyukur sebaik-baiknya. 

2. Sabar akan hal buruk dan jadikan sumber kebahagiaan

Terlalu fokus pada kesulitan akan membuat hidup terasa semakin sulit. Dalam filosofi ini, kebahagiaan harus diciptakan dan tidak datang sendiri. Sebaiknya banyak memikirkan hal-hal yang membahagiakan dan ciptakan, mulai dari diri sendiri. 

3. Kebahagiaan tidak tergantung pada orang lain

Apapun yang Anda lakukan harus berfokus pada diri sendiri. Jangan melakukan sesuatu hanya untuk disukai orang lain. Bahagiamu karena dirimu sendiri.

Filosofi stoik mengajarkan bahwa tidak ada yang abadi baik kebahagiaan, karir atau apapun. Nasib manusia dapat berubah dengan sangat cepat, bahkan tanpa diduga. Filosofi ini mengajarkan untuk dapat menjalani hidup dengan cara kita sendiri secara realistis. So, jadikan diri lebih rileks dengan filosofi stoik!. 



Tidak ada komentar untuk "Mengenal Filosofi Stoik untuk Hidup Lebih Tenang"