Featured Post

Asal Usul Tahu Sumedang, Ternyata Tradisi Tiongkok, Lho!

 

tahu sumedang

Tikeltikel.com Sumedang merupakan salah satu kabupaten  di provinsi Jawa Barat yang letaknya sekitar 45 kilometer Timur Laut kota Bandung. Kabupaten Sumedang terkenal sebagai penghasil salah satu makanan yang familiar di Indonesia yaitu tahu. Selain menjadi kuliner khas Sumedang, tahu Sumedang juga dinobatkan sebagai salah satu kuliner khas Jawa Barat.

Makanan Sebagai Pengobat Rindu

Tahu Sumedang merupakan makanan yang kini menjadi salah satu identitas Kabupaten Sumedang. Nama “tahu” berasal dari bahasa Hokkian Tionghoa yaitu ‘tao hu’ artinya kacang kedelai yang dilumatkan atau dihancurkan bubur.

Kenapa nama makanan ini dari Bahasa Tionghoa? Diketahui pada tahun 1.600-an, bangsa Tionghoa sudah bekerjasama dengan masyarakat Indonesia. Kedatangan imigran Tionghoa ini merambah hingga ke wilayah Jawa Barat.

Seorang imigran Tiongkok bernama Ong Kino dan istrinya tinggal di Sumedang sekitar tahun 1.900-an. Ong Kino memproduksi tahu untuk istrinya yang rindu kampung halaman. Dari waktu ke waktu tahu ini juga menjadi sajian untuk para tamu. Mereka menamainya dengan Tahu Bungkeng, terinspirasi dari nama anak mereka.

Rasanya lezat dengan tekstur unik, tak heran banyak yang menggemari tahu ini terutama sesama suku Tionghoa. Dari tahun ke tahun Ong Kino dan istrinya terus menggeluti usaha tahu tersebut hingga Ong Boen Keng menyusul ke Sumedang dan melanjutkan usaha ayahnya. 

Tahu dengan Tekstur Unik yang Menjadi Ciri Khas

Ong Boen Keng membuat kreasi olahan tahu menjadi camilan bertekstur renyah di bagian luar dan empuk di dalamnya. Inilah yang kini menjadi ciri khas Tahu Sumedang, berbeda dengan tahu biasanya. Baik dari segi bahan maupun rasa, tahu biasa dan tahu Sumedang juga berbeda. 

Ciri khas lainnya dari kuliner khas Sumedang ini adalah wadah yang digunakan untuk membungkus tahu tersebut. Tahu ini menggunakan wadah yang bernama bongsang yang terbuat dari anyaman bambu. Biasanya bongsang dapat menampung jumlah tahu yang terbilang banyak yaitu  sekitar 25 hingga 100 buah tahu goreng.  

Kuliner dari daerah Jawa Barat ini lebih nikmat jika dimakan dalam keadaan hangat. Cita rasa tahu Sumedang yang lezat dan khas dapat menjadi referensi kuliner ataupun oleh–oleh yang bisa Anda coba saat berkunjung ke Sumedang, Jawa Barat. Selamat mencoba!

Sumber foto: Pixabay

1 komentar untuk "Asal Usul Tahu Sumedang, Ternyata Tradisi Tiongkok, Lho!"

  1. pantesan sekarang lagi viral makan tahu panas di toktok pas video orang Tiongkok :D

    BalasHapus

Posting Komentar